MENGAMPUNI

4/16/2006
Bacaan: Matius 18:21-35

“Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” (Matius 18:22)

Dunia ini sedang dilanda krisis kasih. Yang membuat seseorang enggan mengampuni orang lain. Bahkan, orang membatasi pengampunan itu dengan berkata, “Awas, saya beri kesempatan sampai tiga kali, jika lebih saya akan mengambil tindakan yang lebih keras lagi!” Dan menurut Petrus hanya sampai tujuh kali. Menurut saudara sampai berapa kali pengampunan itu? Coba saudara renungkan selama ini sudah berapa kali saudara memberi pengampunan kepada orang lain yang mengikuti hati saudara? Tiga kali? Tujuh kali? Atau lebih? Adakah sampai mencapai 70x7 kali? Kalau terjadi berarti saudara telah memenuhi standard pengampunan dari Tuhan. Inilah standard pengampunan yang tidak terbatas, yang Allah minta terjadi di tengah-tengah umatNya. Di bawah ini ada tiga prinsip pengampunan yang dapat kita pelajari, yaitu:

1. Sifat pengampunan dari Allah. Pengampunan dari Allah bersumber dari kasih setiaNya. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan (1 Yoh. 1:9). KesetiaanNya inilah yang membuat Dia tidak menutup diri terhadap setiap orang yang meminta pengampunan. Dia tidak dapat menolak ketika salah satu dari dua penjahat yang berada di sampingNya berkata, “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja!” Apa kata Yesus? Apakah Dia menolak, permohonan pengampunan itu? Tidak! Kata Yesus kepada penjahat, “Aku berkata kepadamu sesungguhnya hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”

2. Sadar, siapakah kita di hadapan Tuhan. Pengampunan akan kita terima kalau kita menyadari bahwa kita orang berdosa. “Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan (Why. 2:5). Sadar atau insyaf itulah yang harus ada di dalam diri saudara, sebab sangat berbahaya adalah orang berdosa yang tidak menyadari dirinya berdosa.

3. Diampuni Tuhan, untuk mengampuni sesama. Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di Sorga akan mengampuni kamu juga” (Mat. 6:14). Sadar ingin diampuni Tuhan? Bagaimana Tuhan mengampuni saudara jika masih menyimpan kesalahan orang lain. Karena pengampunan yang kita terima adalah bagian dari pengampunan yang kita tabur. (FN)


Doa: Tuhan Yesus, ampunilah kesalahan kami sebagaimana kami mengampuni kesalahan orang lain. Amin !


KITA DIAMPUNI TUHAN YESUS UNTUK MENGAMPUNI ORANG LAIN
 
posted by Unknown at 9:53 PM, | 0 comments